Firasat

Jumat, 18 Juni 2010

aiiihhh....apa yang sebenarnya membuatmu begitu kokoh di dalam hati ini...
sampai-sampai badai yang merundung hatiku pun tak mampu menggesermu...
ataukah kamu memang sudah berkarat dihatiku...
terpatri...seperti prasasti yang namanya terukir tak pernah hilang di telan waktu...

Ahhh...aku nggak mengerti semua ini...
sampai saat malam inipun aku tiba-tiba menangis...itu cuma karena kamu...lagi-lagi
KAMU...

Firasat ini mencekamku...
gelora membuancah...
gelisah meradang...
satu hal yang aku tahu...

Aku ingin menemuimu...sangat ingin...

rasanya memang jujur adalah jalan satu-satunya...tapi bagaimana cara jujur dengan tetap mengedepankan harga diri ini...

Akkh...lagi-lagi ego menghalangi langkahku ini...

tapi aku gak akan kalah sama egoku...aku percaya hatiku selalu jujur...

aku hanya mau mengikuti apa yang diucapkan hati ini...

tapi kamu dimana?? hanya untuk mengetik sebait katapun aku tak mampu...

aku luluh lantak tiap kali mengingat namamu...tapi itu pula yang membuatku ingin menemuimu...

akh...betapa rasa ini terlalu dalam untuk diungkapkan...

aku harus apa? harus bicara pada hujan? meminta pada Dewa langit? berbisik pada angin??...aku rasa mereka hanya menertawakanku...menertawakan keboodohanku...

tapi aku lebih memilih menjadi bodoh, karena kebodohan setidaknya membuatku tidak menjadi pecundang yang membohongi hatinya sendiri, kan...

aku memang masih menyayangimu...dan kalaupun itu hal terbodoh yang pernah aku lakukan...aku bersyukur pernah melakukannya...


June 18, 2010
11:50 pm

0 komentar:

Posting Komentar