Masih kuingat masa indah denganmu
Tak akan dapat aku melupakan
Jika kuingat apa yang kurasakan
Tak dapat dengan kata kujelaskan
Terlalu indah untuk aku lupakan
Masa-masa yang tlah terlewati
Terlalu indah sayang untuk aku lupakan
Oh kasih..aku rindu dirimu
Saat kupejamkan mataku
Engkau hadir dalam mimpiku
Dikala waktu kita masih bersama
Jelas tergambar senyumanmu
Jelas terlukiskan wajahmu
Dihatiku..masih tersimpan dirimu
Harus aku berlari
Harus kucari pengganti
Untuk menghindari dirimu
Agar kumelupakan
Agar dapat kulepas darimu..sayang
Aku sunggunh-sungguh
Oh..kasih
hingga kini tak terhapus kenanganmu
ingin..kusimpan didasar lubuk hatiku
by: Maliq n D' Essentials
suara hati tengah malam
oke, ini mulai nggak wajar....again n again..firasat dan feeling saya berkata buruk di tengah malam...padahal saya tau sumber masalah saya adalah KAMU yang jelas-jelas saya tau kamu lagi bersenang-senang dengan teman-temanmu malam ini...
saya benar-benar gak bisa tidur...saya berharap kamu menelepon saya..seperti malam-malam sebelumnya kamu hdir dan mengejutkan saya dengann telepon-telepon tengah malammu itu...jujur saya sangat terkejut...sekian lama kamu hilang...tiba-tiba dalam serentetan waktu kamu menghubungi saya...tanpa dosa (I think so) karena saya tau kamu punya kekasih...dan karena saya tahu dulu kamu pernah bilang "NGGAK AKAN MAU MENGHUBUNGI SAYA LAGI"...lalu apa maksudnya semua ini??
kenapa sih nggak telepon pacarmu saja? atau cuma mau bikin saya GR (oke saya emang GR saat itu hehehe)?? atau cuma lagi butuh teman ngobrol? (saya berharap suatu saat kamu memang membutuhkan saya: GR 2X hehehe)...atau kamu masih mencintai saya sehingga masih ingin mendengar suara saya seperti malam2 biasa kamu menelepon saya saat kita pacaran dulu?...aarrrggghhh gak tau lah!
tapi kenapa ya kok saya segitu gelisahnya mengkhawatirkan kamu...
sepertinya saya butuh obat penghilang memory biar saya gak ingat2 kamu terus...
CATAT...bukan melupakanmu...
karena kamu adalah kenangan terindah dalam hidup saya...
lagian mana mungkin kita melupakan seseorang...kecuali kita memang lupa ingatan atau sudah mati...
satu-satunya jalan ya cuma berusaha gak mengingat-ingat...
Tapi Ya Tuhaannn...bahkan saya sudah gak mengingatmu pun, bayangan kamu, semua tentang kamu selalu masuk di pikiran saja...lewat...sekelebat...namun menorehkan rasa nyeri dan mual di perut saya...seperti ada kupu-kupu mengeliat-geliat di ulu hati dan perut saya...
bukan...bukan karena sakit hati...tapi perasaan itu seperti...
aarrgghh seperti apa yaa?? seperti saya ingin meraihmu...merengkuhmu...namun susah sekali padahal kamu hanya satu senti dari hadapanku...
aku harus apa lagi...bahkan sampai mulutku sudah berbusa memohon pada Tuhanpun, Ia belum mengizinkan aku bertemu denganmu...mungkin inilah belajar arti sebuah kesabaran dan keikhlasan...
mungkin kamu membenci saya...mungkin kamu gak mau bertemu saya lagi...mungkin kamu terngiang-ngiang kalimat2 jelek tentang saya dari orang lain..tapi tolong jangan dengarkan itu semua...itu semua tidak benar...kamu harus percaya aku..aku pun percaya kamu walaupun aku tahu kamu dulu juga sempat menyakitiku...
kamu tau kenapa aku masih percaya kamu? karena hati ini yang menuntunku...
aku masih ingat kamu dulu pernah bilang..."makanya jangan percaya orang lain, percaya diri sendiri, percaya hati kamu..."
Yah walau saya mendengar kamu pernah mendua dan tetek-benegk lainnya...akhirnya hati saya bilang, 'saya harus percaya hati saya dan hati kamu yang jujur kalau kamu tidak pernah menduakan saya...'
Oke, itu memang sudah lewat, sudah beberapa bulan yang lalu saat kamu mengakuinya...tapi untuk apa? sekarangpun aku bahkan nggak bisa meraihmu lagi...kamu pun sulit untuk percaya kalau aku mencintaimu...aku memang khilaf...setiap orang wajar melakukan kesalahan dan alhamdulillah aku termasuk yang sudah sadar dan bertaubat dan berjanji nggak melakukannya lagi...
Yang saya butuhkan sekarang adalah KAMU dan sebuah jalan untuk lagi-lagi...meyakinkan kamu kalau saya MENCINTAI KAMU...
semoga saya nggak pernah telat lagi mengatakannya...semoga saat nanti ada jalan itu...saya belum dimiliki orang lain begitupun kamu...
saya benar-benar gak bisa tidur...saya berharap kamu menelepon saya..seperti malam-malam sebelumnya kamu hdir dan mengejutkan saya dengann telepon-telepon tengah malammu itu...jujur saya sangat terkejut...sekian lama kamu hilang...tiba-tiba dalam serentetan waktu kamu menghubungi saya...tanpa dosa (I think so) karena saya tau kamu punya kekasih...dan karena saya tahu dulu kamu pernah bilang "NGGAK AKAN MAU MENGHUBUNGI SAYA LAGI"...lalu apa maksudnya semua ini??
kenapa sih nggak telepon pacarmu saja? atau cuma mau bikin saya GR (oke saya emang GR saat itu hehehe)?? atau cuma lagi butuh teman ngobrol? (saya berharap suatu saat kamu memang membutuhkan saya: GR 2X hehehe)...atau kamu masih mencintai saya sehingga masih ingin mendengar suara saya seperti malam2 biasa kamu menelepon saya saat kita pacaran dulu?...aarrrggghhh gak tau lah!
tapi kenapa ya kok saya segitu gelisahnya mengkhawatirkan kamu...
sepertinya saya butuh obat penghilang memory biar saya gak ingat2 kamu terus...
CATAT...bukan melupakanmu...
karena kamu adalah kenangan terindah dalam hidup saya...
lagian mana mungkin kita melupakan seseorang...kecuali kita memang lupa ingatan atau sudah mati...
satu-satunya jalan ya cuma berusaha gak mengingat-ingat...
Tapi Ya Tuhaannn...bahkan saya sudah gak mengingatmu pun, bayangan kamu, semua tentang kamu selalu masuk di pikiran saja...lewat...sekelebat...namun menorehkan rasa nyeri dan mual di perut saya...seperti ada kupu-kupu mengeliat-geliat di ulu hati dan perut saya...
bukan...bukan karena sakit hati...tapi perasaan itu seperti...
aarrgghh seperti apa yaa?? seperti saya ingin meraihmu...merengkuhmu...namun susah sekali padahal kamu hanya satu senti dari hadapanku...
aku harus apa lagi...bahkan sampai mulutku sudah berbusa memohon pada Tuhanpun, Ia belum mengizinkan aku bertemu denganmu...mungkin inilah belajar arti sebuah kesabaran dan keikhlasan...
mungkin kamu membenci saya...mungkin kamu gak mau bertemu saya lagi...mungkin kamu terngiang-ngiang kalimat2 jelek tentang saya dari orang lain..tapi tolong jangan dengarkan itu semua...itu semua tidak benar...kamu harus percaya aku..aku pun percaya kamu walaupun aku tahu kamu dulu juga sempat menyakitiku...
kamu tau kenapa aku masih percaya kamu? karena hati ini yang menuntunku...
aku masih ingat kamu dulu pernah bilang..."makanya jangan percaya orang lain, percaya diri sendiri, percaya hati kamu..."
Yah walau saya mendengar kamu pernah mendua dan tetek-benegk lainnya...akhirnya hati saya bilang, 'saya harus percaya hati saya dan hati kamu yang jujur kalau kamu tidak pernah menduakan saya...'
Oke, itu memang sudah lewat, sudah beberapa bulan yang lalu saat kamu mengakuinya...tapi untuk apa? sekarangpun aku bahkan nggak bisa meraihmu lagi...kamu pun sulit untuk percaya kalau aku mencintaimu...aku memang khilaf...setiap orang wajar melakukan kesalahan dan alhamdulillah aku termasuk yang sudah sadar dan bertaubat dan berjanji nggak melakukannya lagi...
Yang saya butuhkan sekarang adalah KAMU dan sebuah jalan untuk lagi-lagi...meyakinkan kamu kalau saya MENCINTAI KAMU...
semoga saya nggak pernah telat lagi mengatakannya...semoga saat nanti ada jalan itu...saya belum dimiliki orang lain begitupun kamu...
Hate that I Miss You So
Jumat, 28 Mei 2010
Aaaarrhggghh...aku benci kalau harus merasakan rindu...
saat begitu banyak tumpukan masalah di hadapanku mengapa kamu tiba-tiba menjadi titik puncak masalah dari masalahku...
bukan...bukan karena kamu menjadi masalahnya...
tapi karena aku merindukanmu sedangkan aku sepertinya tak sepantasnya merindukanmu...
Aku nggak pernah habis pikir mengapa sampai saat aku sudah berubah haluan, sudah membuka hati, sudah menyibukkan diri, cuma kamu yang selalu nggak bisa aku buang dari hidup atau pikiranku....(tolong ini sudah 11 bulan, hampir setahun aku berpisah denganmu)
*ralat* aku sudah tidak mengingatmu bahkan semua kenangan tentang kita sudah aku simpan rapat-rapat dan kutaruh jauh di tempat yang-bahkan-aku lupa dimana menaruhnya, aku juga sudah mengikhlaskanmu pergi sejauh-jauhnya...AKU SUDAH LAKUKAN SEMUA...!!!
Tapi Ya Tuhan...inikah karma?? inikah hasil dari keputusanku sendiri?? atau inikah cinta?? karena yang aku tahu hati-lah yang memilih kita untuk memilih pasangan hati kita...
Apa mungkin keputusanku dulu tak di dukung hatiku...arrgh aku benci kalau lagi-lagi EGO-lah yang harus aku salahkan...karena sampai sekarangpun hati tetap menuntunku untuk MERINDUKANMU...bahkan LOGIKA dan EGOku mencoba mengenyahkanmu dari pikiranku namun sayang mereka kalah kuat dari hatiku....
Ya Tuhan..dosakah aku merindukanmu...aku tahu...sangat tahu kamu sudah bukan milikku lagi...kamu sudah bahagia dengan orang lain...tapi tolong...bisakah kamu melihatku sekali saja...melihat betapa aku memang benar mencintaimu...benar aku belajar memahamimu setengah mati...belajar bersabar menantimu...dan belajar memperbaiki diriku hanya untuk nggak mengedepankan ego-ku...
RASANYA ingin sekali aku meraihmu, merengkuhmu, bercerita tentang cita-citamu menguasai tanah seantero Jakarta, bermain ular tangga cinta, bermain tebak-tebakan bodoh yang membuatku dan mu tertawa spanjang waktu...ingin sekali menciptakan kenangan-keanangan indah itu kembali bahkan lebih indah dari sebelumnya...
Namun, aku bisa apa??? Aku bahkan tak tahu kamu dimana sekarang? Apakah masih bersama perempuan itu? Apakah masih jarang mandi? Apakah rambutmu kembali keriting? Apakah masih sering sakit di punggung sebelah kiri? Apakah masih suka makan ketoprak? dan apakah apakah lainnya yang aku cuma bisa berharap pada Tuhan untuk memberi petunjuk-Nya padaku tentangmu...
SUNGGUH...rindu ini sangat menyiksa...aku benci aku akhirnya bisa mencintaimu...yang lebih aku benci lagi aku belum sempat benar-benar membuatmu percaya kalau aku mencintaimu...
Lagi-lagi cuma waktu dan Tuhan yang bisa menunjukkan jalan untuk aku dan kamu bertemu kembali...semoga saat jalan itu benar tercipta...kamu sedang tidak dimiliki siapa-siapa dan aku bisa menatap mata cokelatmu lagi sambil berkata "AKU MENCINTAIMU DENGAN SEGALA KEKURANGAN dan KELEBIHANMU..."
Friday, May 28th. 1:25 PM...
saat begitu banyak tumpukan masalah di hadapanku mengapa kamu tiba-tiba menjadi titik puncak masalah dari masalahku...
bukan...bukan karena kamu menjadi masalahnya...
tapi karena aku merindukanmu sedangkan aku sepertinya tak sepantasnya merindukanmu...
Aku nggak pernah habis pikir mengapa sampai saat aku sudah berubah haluan, sudah membuka hati, sudah menyibukkan diri, cuma kamu yang selalu nggak bisa aku buang dari hidup atau pikiranku....(tolong ini sudah 11 bulan, hampir setahun aku berpisah denganmu)
*ralat* aku sudah tidak mengingatmu bahkan semua kenangan tentang kita sudah aku simpan rapat-rapat dan kutaruh jauh di tempat yang-bahkan-aku lupa dimana menaruhnya, aku juga sudah mengikhlaskanmu pergi sejauh-jauhnya...AKU SUDAH LAKUKAN SEMUA...!!!
Tapi Ya Tuhan...inikah karma?? inikah hasil dari keputusanku sendiri?? atau inikah cinta?? karena yang aku tahu hati-lah yang memilih kita untuk memilih pasangan hati kita...
Apa mungkin keputusanku dulu tak di dukung hatiku...arrgh aku benci kalau lagi-lagi EGO-lah yang harus aku salahkan...karena sampai sekarangpun hati tetap menuntunku untuk MERINDUKANMU...bahkan LOGIKA dan EGOku mencoba mengenyahkanmu dari pikiranku namun sayang mereka kalah kuat dari hatiku....
Ya Tuhan..dosakah aku merindukanmu...aku tahu...sangat tahu kamu sudah bukan milikku lagi...kamu sudah bahagia dengan orang lain...tapi tolong...bisakah kamu melihatku sekali saja...melihat betapa aku memang benar mencintaimu...benar aku belajar memahamimu setengah mati...belajar bersabar menantimu...dan belajar memperbaiki diriku hanya untuk nggak mengedepankan ego-ku...
RASANYA ingin sekali aku meraihmu, merengkuhmu, bercerita tentang cita-citamu menguasai tanah seantero Jakarta, bermain ular tangga cinta, bermain tebak-tebakan bodoh yang membuatku dan mu tertawa spanjang waktu...ingin sekali menciptakan kenangan-keanangan indah itu kembali bahkan lebih indah dari sebelumnya...
Namun, aku bisa apa??? Aku bahkan tak tahu kamu dimana sekarang? Apakah masih bersama perempuan itu? Apakah masih jarang mandi? Apakah rambutmu kembali keriting? Apakah masih sering sakit di punggung sebelah kiri? Apakah masih suka makan ketoprak? dan apakah apakah lainnya yang aku cuma bisa berharap pada Tuhan untuk memberi petunjuk-Nya padaku tentangmu...
SUNGGUH...rindu ini sangat menyiksa...aku benci aku akhirnya bisa mencintaimu...yang lebih aku benci lagi aku belum sempat benar-benar membuatmu percaya kalau aku mencintaimu...
Lagi-lagi cuma waktu dan Tuhan yang bisa menunjukkan jalan untuk aku dan kamu bertemu kembali...semoga saat jalan itu benar tercipta...kamu sedang tidak dimiliki siapa-siapa dan aku bisa menatap mata cokelatmu lagi sambil berkata "AKU MENCINTAIMU DENGAN SEGALA KEKURANGAN dan KELEBIHANMU..."
Friday, May 28th. 1:25 PM...
Langganan:
Postingan (Atom)