
Kafenya sepintas seperti kafe kaki lima, karena menu yang ditawarkan pun memang menu siap saji yang pas buat ngopi sore atau begadang sampai malam. Mulai dari roti bakar, pisang panggang, aneka indomie, aneka sandwich, dan makanan ringan lainnya. Minumannya juga bervariasi mulai dari es teh manis, beragam jenis minuman kopi, wedang jahe, jahe susu, aneka jus, dan aneka minuman beralkohol juga ada hehehe…
Namun, yang paling khas dari kafe ini adalah porsi kejunya pada tiap makanan. Konon, hanya di kafe inilah penjualnya rela ‘obral’ keju sebanyak-banyaknya. Dan betapa terkejutnya pas saya memesan indomie telor kornet keju, ternyata kejunya super banyak gila!
Ini dia indomie telor korned keju yang jadi andalan!

Harga makanannya pun bervariasi, cenderung sangat murah. Seporsi aneka mie dibanderol hanya 3 ribu. Untuk mie rebus plus-plus, misal plus telor, plus kornet 8-13ribusaja. Makanan lainnya macam roti bakar, sandwich, pisang gencet sekitar 5-8 ribu. Minuman hanya 3 ribu saja untuk the, kopi mulai dari 5-8ribu, wedang 5 ribu, jahe susu 7 ribu, dan aneka jus 8 ribu saja. Murah banget deh!
Suasana kafenya ramai banget pas saya bertandang malam hari sekitar jam 8 malam di hari Sabtu. Kafenya terdiri dari bagian outdoor dengan meja-meja panjang da bagian indoor dengan beberapa kursi dan meja bundar serta area lesehan di paling belakang kafe. Namun sayangnya, kafe ini tidak di dukung fasilitas toilet yang memadai. Dan cenderung terlihat kotor lantai di bagian dalam kafenya.